Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2010

PELACURAN DALAM PRESPEKTIF YURIDIS FORMAL

PELACURAN DALAM PRESPEKTIF YURIDIS FORMAL Oleh ; M. SHOLAHUDDIN, SH. Sebelumnya mari kita definisikan terlebih dahulu siapa sih yang disebut P-e-l-a-c-u-r..? Pelacur adalah seseorang dengan jenis kelamin apapun baik laki-laki maupun perempuan yang menyediakan diri kepada orang lain untuk melakukan persetubuhan atau perbuatan cabul dengan tujuan Komersil mendapatkan imbalan uang. Jadi istilah Pelacur tidak otomatis identik dengan Perempuan dengan istilah “penjaja cinta tapi istilah itu juga berlaku bagi Laki-laki yang mengumbar sahwat perkelaminan kepada banyak orang tanpa ikatan perkawinan. Pelacuran bukan sesuatu yang baru dalam kamus kehidupan tapi keberadaannya diyakini telah ada sepanjang sejarah peradapan manusia. Menghilangkannya dalam kehidupan laksana menghilangkan buih dalam lautan alias sebuah kemustahilan, sebab keberadaanya dipengaruhi dan terkait dengan berbagai factor dalam kehidupan. Nilai-nilai agama yang masih hanya dipahami sebatas kulit pembungkusnya, belum “Kaffah”
DEFINISI KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM, dan TEORI KELAHIRAN PEMIMPIN Pengertian Kepemimpinan Secara sederhana, apabila berkumpul tiga orang atau lebih kemudian salah seorang di antara mereka “mengajak” teman-temannya untuk melakukan sesuatu [Apakah: nonton film, berman sepek bola, dan lain-lain]. Pada pengertian yang sederhana orang tersebut telah melakukan “kegiatan memimpin”, karena ada unsur “mengajak” dan mengkoordinasi, ada teman dan ada kegiatan dan sasarannya. Tetapi, dalam merumuskan batasan atau definisi kepemimpinan ternyata bukan merupakan hal yang mudah dan banyak definisi yang dikemukakan para ahli tentang kepemimpinan yang tentu saja menurut sudut pandangnya masing-masing. Beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut : 1] Koontz & O’donnel, mendefinisikan kepemimpinan sebagai proses mempengaruhi sekelompok orang sehingga mau bekerja dengan sungguh-sungguh untuk meraih tujuan kelompoknya. 2] Wexley & Yuki [1977], kepemimpinan mengandung arti memp

KEPEMIMPINAN & KEORGANISASIAN

Makalah Tentang Kepemimpinan M. Sholahuddin, SH LATAR BELAKANG Manusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalau berinteraksi dengan sesama serta dengan lingkungan. dalam lingkungan kelompok baik besar maupun dalam kelompok kecil. Untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis anggota kelompok harus saling menghormati & menghargai. Manusia adalah makhluk yang di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk memilah & memilih mana yang baik & mana yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik. Tidak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan social manusiapun perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri. Dengan berjiwa pemimpin manusia dapat mengelola diri, kelompok & lingkungan dengan baik, dalam menghadapi persoalan yang pelik & s

ANALISA S-W-O-T

ANALISA SWOT Oleh : MOHAMAD SHOLAHUDDIN, SH Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang cespleng bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi. Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu : o Strength (S) kekuatan : adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini. o Weakness (W) kelemahan : adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini. o Opportunity (O) peluang : a

IBUNDA NABI MUHAMMAD SAW

Siti Aminah binti Wahb Kurun kurang lebih 650 tahun kemudian, di bumi Hijaz muncul rangkaian wanita mulia selanjutnya, yakni ibunda Muhammad Rasulullah Saw, Siti Aminah binti Wahb. Ia adalah wanita suci yang berasal dari keturunan yang tidak pernah ternoda kehormatannya. Keterangan mengenahi hal ini dapat disimak dalam hadits Nabi sebagai beriut, "Dan selanjutnya Allah memindahkan aku dari tulang sulbi yang baik ke dalam rahim yang suci, jernih dan terpelihara. Tiap tulang sulbi itu bercabang menjadi dua. Aku berada dalam yang terbaik dari keduanya itu." (hadits syarif) Menurut Al Hamid Al-Hamidi dalam Baitun Nubuwwah-nya mengatakan, makna umum dari hadits tersebut ialah bahwa dari silsilah pihak ayah, Rasulullah saw berasal dari keturunan yang suci dan bersih dari perbuatan tercela. Demikian pula dilihat dari silsilah ibunya, beliaupun berasal dari keturunan yang tidak pernah ternoda kehormatannya. Aminah binti Wahb lahir dari silsilah tua pasangan suami istri bernama Wahb d